RANTAUPRAPAT, Bataskota.id – Aksi pencurian ayam dan bebek akhir-akhir ini marak di Dua (2) Lingkungan yang berada di Kelurahan Padang Matinggi. Maling ternak kini membuat warga sekitar resah, bahkan aksi pelaku terekam CCTV rumah milik salah seorang warga Lingkungan Bangunan.
Dari hasil rekaman CCTV, aksi maling ayam tersebut terjadi di rumah salah satu warga Lingkungan Bangunan pada Minggu (07/09) sekira pukul 04.42 WIB subuh. Pelaku tampak seorang diri dengan penutup muka sehingga sulit dikenali.
Maling tersebut berhasil membawa puluhan ekor ayam yang digondol dari kandangnya yang terletak dibelakang rumah. Sejumlah warga pun menduga, aksi ini kerap dilakukan oleh para pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang (Komplotan).
Selain itu, warga Lingkungan Kampung Jawa juga merasakan hal yang sama. Kampung yang bersebelahan dengan Lingkungan Bangunan tersebut ternyata kerap kemalingan ayam dan bebek. Sejumlah masyarakat kini resah akibat aksi para pelaku pencurian ternak tersebut.
Diketahui, Senin (08/09) sekitar pukul 03.32 WIB. Aksi pencuri berhasil digagalkan Susilo. Salah seorang warga Kampung Jawa yang kerap kemalingan akhirnya memergoki dua kawanan maling ternak hendak beraksi. Sayang, keduanya berhasil melarikan diri.
Berdasarkan informasi warga, satu unit sepeda motor Mio GT berwarna merah yang digunakan pelaku saat melancarkan aksinya ditinggalkan begitu saja. Selain itu, Handphone salah satu pelaku juga berhasil diamankan dan kini telah diserahkan ke Kepala Lingkungan Kampung Jawa.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Lingkungan Bangunan Khairulsyah Nasution melalui Kepala RT Zulkifli Harahap menyampaikan, himbauan kepada seluruh masyarakat Lingkungan Bangunan agar kiranya lebih waspada serta harus bekerjasama memantau aksi kawanan maling yang meresahkan.
“Sejumlah warga Lingkungan Bangunan mengaku kehilangan ayam dan bebek. Terakhir, aksi maling terekam CCTV usai melancarkan aksinya namun sulit kita kenali dan masih kita selidiki,” ucap RT 3 Lingkungan Bangunan, Senin (08/09).
Kepala RT 3 Zulkifli juga berharap, masyarakat dan seluruh pemuda di Lingkungan Bangunan agar kiranya lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Apalagi situasi rawan maling saat ini.
“Melihat kondisi rawan maling ternak, mulai tadi malam bersama para pemuda kami siap menjaga keamanan. Insya Allah setiap malamnya kami akan berkoordinasi dengan anak-anak muda untuk jaga malam demi masyarakat,” tutupnya.
