Jeneponto,Bataskota.id – Kasus dugaan penipuan yang menimpa warga Bantaeng Hajja Nur memasuki babak pelaporan polisi. Hajja Nur mengaku ditipu oleh petugas PT. Menara Mas inisial ‘AR’ dengan iming-iming investasi yang kemudian baru diketahui dana Hajja Nur dipakai ‘AR’ untuk trading senilai puluhan juta rupiah.
Korban (Hajja Nur) bercerita awal mula mengenal AR alias Arman warga Jeneponto, dari laman facebook, kemudian bertemu dan korban di tawari menabung di PT Menara Mas Makassar Future dengan iming-iming bunga lebih tinggi dari bunga bank.
“Menabungmaki Ajji, lebih bagus ini bunganya daripada bank, begitu nabilang petugas (AR),”ujar Hajjar Nur kepada awak media. Selasa 05/08/25.
Atas kejadian tersebut, Hajja Nur kehilangan uang senilai 60 juta dan melaporkan kasusnya tersebut ke polres Bantaeng.
Masih kata Hajja Nur kini Arman dipecat dari kantornya PT Menara Mas, dan pindah ke kantor lain dengan pekerjaan yang sama.
“Tidak bekerjami disana itu, dipecatmi dan pindah ke kantor lain,”katanya.
Kini Arman kembali membujuk Hajja Nur agar menyetorkan uang 80 juta dengan janji agar uang sebelumnya bisa dikembalikan.
“Na mintaikia lagi 80 juta supaya kembali bede uangku yang dulu,”tutupnya.
Dugaan jumlah korban Arman lebih dari satu orang dengan dalih yang sama saat membujuk Hajja Nur, bukti rekaman suara seorang wanita mengaku dan meminta tidak mempercayai yang bernama Arman dalam urusan trading.
Sementara pihak polres Bantaeng yang dikonfirmasi awak media ini belum merespon.
