Jeneponto, 30 Agustus 2025 –
Hari kesepuluh Gerakan Pangan Murah (GPM) digelar di Desa Banrimanurung, Kecamatan Bangkala Barat. Antrean warga yang panjang menjadi saksi bagaimana program ini benar-benar ditunggu, terutama oleh masyarakat kecil yang merasakan langsung manfaatnya.
Jumriani, salah satu penerima manfaat, tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya. “Terima kasih banyak, programnya membantu sekali untuk kami masyarakat yang kurang mampu,” ucapnya.
Roswati, warga lainnya, menambahkan dengan nada penuh harap. “Bagus sekali programnya, semoga masih berlanjut program yang seperti ini,” katanya.
Dari pihak pemerintah desa, Rahman selaku Sekretaris Desa Banrimanurung menegaskan arti penting program ini. “Program ini sangat membantu masyarakat, mengingat bahwa program ini sebagai bentuk perhatian pemerintah. Harga yang ditawarkan merupakan harga yang sudah disubsidikan. Kita bisa melihat sendiri masyarakat sangat senang sekali dengan program ini,” jelasnya.
Sementara itu, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jeneponto sebagai pelaksana program menekankan bahwa GPM merupakan upaya strategis untuk memastikan akses pangan masyarakat tetap terjaga di tengah fluktuasi harga pasar. Program ini lahir sebagai wujud kehadiran pemerintah, bukan hanya dalam bentuk kebijakan di atas kertas, tetapi juga lewat harga yang benar-benar bisa dijangkau oleh warga.
Gerakan Pangan Murah di Banrimanurung menunjukkan hal sederhana yang sering dilupakan, bahwa negara hadir paling nyata ketika ia mampu membuat rakyat kecil tersenyum lega. Subsidi bukan sekadar angka di meja birokrasi, melainkan napas tambahan di dapur rumah tangga yang nyaris padam.