Jeneponto — Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jeneponto melanjutkan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya menjaga ketersediaan dan keterjangkauan bahan pangan pokok di masyarakat. Memasuki hari kedua, kegiatan berlangsung hari ini di Desa Bontoujung, Kecamatan Tarowang, 20 Agustus 2025.
Sebanyak 172 paket pangan murah disiapkan untuk 172 Kepala Keluarga (KK) penerima manfaat. Seluruh penerima merupakan warga yang terdata masuk dalam kategori keluarga miskin dan berisiko stunting. Paket dijual dengan harga subsidi agar dapat dijangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah sebagai bantuan pemenuhan pangan pokok rumah tangga.
Penerapan harga subsidi pada setiap paket menjadi bagian dari langkah penguatan ketahanan pangan di wilayah pedesaan. Dinas Ketahanan Pangan menargetkan intervensi ini mampu menjangkau langsung rumah tangga rentan yang terdampak kenaikan harga kebutuhan pokok.
GPM hari kedua di Desa Bontoujung merupakan lanjutan dari kegiatan hari pertama yang sebelumnya digelar di Desa Tombolo, Kecamatan Kelara. Pelaksanaan secara bergilir ini dirancang untuk memperluas cakupan penerima manfaat di berbagai desa prioritas dalam rangka meningkatkan aksesibilitas pangan murah.
Program GPM dijadwalkan terus berlanjut menyasar desa-desa lainnya di Kabupaten Jeneponto. Dengan pola penyelenggaraan langsung di lokasi desa, diharapkan paket pangan subsidi tersalurkan tepat sasaran kepada keluarga miskin dan rentan stunting