GONTOR – Malam Anugerah Festival Musik Santri semakin semarak dengan hadirnya band santri ternama tanah air, Wali Band. Di hadapan seluruh hadirin, mereka menyampaikan kebanggaan atas sumbangsih Gontor kepada Indonesia.
“Selayaknya buah yang tumbuh dari pohon, maka Trimurti adalah bentuk keberkahan dari sajak itu sendiri,” lantun Apoy dalam puisi yang disampaikan untuk Gontor, menggambarkan pondok ini sebagai hasil karya yang dipersembahkan pendirinya untuk tanah air.
Penampilan band beranggotakan empat orang santri; Apoy, Faank, Ovie, dan Tomi tersebut meramaikan Lapangan Sepak Bola Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) dengan lagu-lagu hits mereka seperti “Tobat Maksiat”, “Nenekku Pahlawanku”, dan “Cari Berkah”. Ribuan penonton yang terdiri dari santri, guru, dan masyarakat antusias memadati lokasi acara.
Di awal acara, Ketua Panitia Peringatan 100 Tahun Gontor, Prof. Dr. KH. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A., M.Ed., dalam sambutannya menyampaikan perhelatan ini selaras dengan visi pendidikan pesantren. “Tujuan pendidikan utama di Gontor adalah mencetak ulama intelek. Musik merupakan bagian dari pendidikan di Gontor, maka jadilah musisi yang berjiwa santri dan menebarkan dakwah,” ujar beliau.
Pimpinan PMDG, KH. Hasan Abdullah Sahal menambahkan bahwa Gontor terus menegakkan nilai-nilai kehidupan yang ditanamkan para pendirinya. “Kita menegakkan Islam, hati, pikiran, fisik, akhlak, agama, adat istiadat, dan sosial dengan penuh kedamaian. Rapot kehidupan ini tidak akan berhenti sampai ajal yang terakhir,” tegas beliau.
Malam Anugerah Festival Musik Santri juga dimeriahkan dengan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba band dan hadroh. Keluar sebagai juara lomba band adalah PMDG Kampus Pusat, disusul dengan PMDG Kampus 2, kemudian PMDG Kampus 3. Sedangkan lomba hadroh dimenangkan oleh PP. Al-Amien Prenduan.
Selepas pengumuman dibacakan, Wali Band naik ke panggung dan mempersembahkan penampilan fenomenal mereka. Selain karya-karya band santri tersebut, mereka juga mengajak para santri menyanyikan lagu “Oh Pondokku” yang membuat suasana malam itu menjadi syahdu.
Festival Musik Santri membuktikan bahwa dakwah bisa disampaikan lewat alunan nada dan lagu. Kehadiran Wali Band diharapkan mampu memacu semangat para santri untuk terus berkarya dan menyebarkan syiar Islam ke seluruh dunia lewat seni.