Scroll untuk baca artikel
banner 325x300
Ragam

Kepling Tak Tinggal di Lokasi, Warga Lapor ke Camat Medan Baru Frans Siahaan 

23
×

Kepling Tak Tinggal di Lokasi, Warga Lapor ke Camat Medan Baru Frans Siahaan 

Sebarkan artikel ini

Medan, Bataskota.id — Warga Lingkungan I, Kelurahan Darat, Kecamatan Medan Baru, kian tercekik oleh permasalahan sosial yang tak kunjung selesai. Mulai dari aksi premanisme hingga aktivitas anak kos yang meresahkan, warga mengaku tidak tahu harus mengadu ke siapa. Ironisnya, Kepala Lingkungan (Kepling) Seri Rahayu disebut tidak tinggal di lokasi yang menjadi tanggung jawabnya.

“Banyak aksi pemalakan uang bongkar muat, parkir liar, sampai anak-anak kos yang berpelukan di pinggir jalan. Warga stres, tapi bingung mau lapor ke mana. Kepling kami nggak tinggal di sini,” keluh seorang warga, Selasa (15/7), dengan suara penuh frustrasi.

banner 325x300

Lebih memperparah keadaan, pantauan di lapangan juga menemukan tidak adanya pos siskamling. Padahal, program keamanan lingkungan ini merupakan prioritas dari Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas untuk menekan tingkat kejahatan di wilayah padat penduduk.

Tak hanya soal ketidakhadiran fisik Kepling, warga juga mempertanyakan pengawasan dari Lurah Darat Mikhawati Tarigan, S.Si. dan Camat Medan Baru Frans Seno Ranto Halomoan Siahaan, S.STP, M.SP. . Warga menunggu tindakan keduanya, memastikan perangkat wilayahnya menjalankan tugas secara profesional dan sesuai aturan.

“Kepling Seri Rahayu tidak pernah tampak tinggal di lingkungan ini. Sudah sering kami coba hubungi, tapi sulit diakses. Kalau Lurah dan Camat tidak tahu atau membiarkan ini, berarti mereka ikut lalai,” tegas warga lainnya, yang juga meminta identitasnya tidak ditulis.

Kondisi ini memunculkan pertanyaan besar mengenai fungsi pengawasan oleh atasan langsung, terutama mengingat Kepling adalah ujung tombak pelayanan publik tingkat lingkungan. “Kalau sudah tahu Kepling tak berdomisili, kenapa tidak diganti?” kata seorang tokoh masyarakat setempat.

Hingga berita ini dipublikasikan, upaya konfirmasi kepada Lurah Darat Mikha Tarigan dan Camat Medan Baru Frans Siahaan terkait domisili Kepling serta keberadaan poskamling belum mendapat kepastian. Media Bataskota.id masih menunggu penjelasan Camat Medan Baru.

Warga mendesak Walikota Medan dan Inspektorat untuk turun tangan. “Kami tidak menuntut macam-macam. Cuma ingin hidup aman dan punya Kepling yang bisa dijumpai saat dibutuhkan,” ujar warga dengan nada kecewa. (Tim/redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *