Arungkeke – Jumat, 22 Agustus 2025, pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) memasuki hari keempat di Kecamatan Arungkeke, Desa Kalumpangloe. Kegiatan ini berlangsung meriah dan disambut penuh antusias oleh warga. Program yang digelar Dinas Ketahanan Pangan tersebut kembali menjadi jawaban di tengah naiknya kebutuhan pokok.
Lokasi kegiatan dipadati masyarakat yang datang silih berganti. Mereka rela antre demi bisa membawa pulang paket pangan murah yang dianggap sangat membantu perekonomian keluarga.
Kepala Desa Kalumpangloe, Abd. Rahman, menyampaikan apresiasinya terhadap program tersebut.
Kami sangat menyambut baik Gerakan Pangan Murah ini. Data penerima yang diminta ke desa selalu kami usahakan tepat sasaran agar betul-betul menyentuh warga yang membutuhkan. Semoga program seperti ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, ujar Abd. Rahman.
Warga pun turut menyampaikan kesannya. Basmawati, salah satu penerima, menyebut program ini meringankan beban rumah tangga.
Program ini bagus karena meringankan beban belanja masyarakat. Kalau bisa, setiap tahun ada lagi,ungkapnya.
Sementara itu, Hasnawiya mengaku senang dengan harga paket yang ditawarkan.Program ini bagus, paket yang dijual murah. Semoga berasnya juga bisa lebih murah, ujarnya sambil bercanda, disambut tawa warga lainnya.
GPM di Kalumpangloe bukan sekadar soal paket sembako murah, tetapi juga tentang rasa hadirnya negara di tengah masyarakat. Sebuah pengingat sederhana: harga memang bisa menyesakkan, tapi ketika pemerintah dan rakyat bertemu di ruang yang sama, ada harapan yang ikut dibawa pulang