KUTIM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kutai Timur di bawah kepemimpinan Nora Ramadani terus memperkuat pembinaan bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).
Upaya ini dilakukan untuk memastikan Kutim memiliki produk unggulan yang mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Nora menyebutkan, pembinaan dilakukan secara rutin setiap tahun dan mencakup berbagai kecamatan.
“Kami memberikan pelatihan baik di kabupaten maupun melalui kerja sama hingga tingkat provinsi. Tujuannya agar SDM pelaku usaha semakin kompeten,” katanya.
Menurutnya, Kutim memiliki potensi besar yang harus terus dikembangkan. Pemerintah telah membuktikan bahwa sejumlah produk IKM mampu menembus pasar luar negeri.
“Keripik pisang kita sudah sampai ke Belgia dan Belanda. Ini membuktikan bahwa produk lokal Kutim punya nilai jual,” ujarnya 26/11/2025
Selain itu, Disperindag juga aktif mengikuti pameran nasional dan internasional untuk memperkenalkan produk lokal sekaligus mempromosikan budaya Kutim. Batik, kerajinan perisai, topi tradisional, hingga hasil pertanian menjadi bagian dari materi promosi yang selalu dibawa.
Nora menegaskan pentingnya memetakan potensi di setiap kecamatan sebagai strategi pengembangan ekonomi jangka panjang.
“Kita harus punya produk unggulan daerah. Contoh pisang di Kaubun dan Kaliorang. Ini harus kita perkuat dan tingkatkan kualitasnya,” katanya.
Ia memastikan Disperindag akan terus hadir mendampingi pelaku usaha agar daya saing produk lokal semakin meningkat.
“Kami konsen terhadap peningkatan kualitas dan keberlanjutan usaha. Potensi lokal Kutim harus terus berkembang agar menjadi kekuatan ekonomi baru setelah era batu bara,” tutup Nora












