Batas Kota.com Jateng
11/3/2025
Kab Jepara
Jepara dikenal sebagai kota ukir yang mewarisi seni ukiran khas sejak ratusan tahun lalu. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, industri ini sempat mengalami penurunan. Kini, seni ukir Jepara mulai bangkit kembali berkat berbagai terobosan yang dilakukan oleh Bupati Jepara, Witiarso Utomo, dengan dukungan dari DPRD Kabupaten Jepara.
Dalam sebuah dialog bertajuk Peran Anggota DPRD Jepara dalam Mendukung Pelestarian Seni Ukir Jepara yang disiarkan di Radio Rlisa pada Selasa (11/3/2025), para anggota dewan membahas berbagai tantangan dan upaya yang dilakukan untuk menghidupkan kembali seni ukir di Jepara.
Ketua Komisi C DPRD Jepara, Nur Hidayat, menilai langkah-langkah yang diambil oleh Bupati Wiwit sangat fokus pada target dan kinerja. Ia menyoroti bagaimana komunikasi dengan pemerintah pusat dan pihak terkait mulai diperkuat untuk memberikan dukungan bagi industri ukir Jepara.
“Belum 100 hari menjabat, Mas Bupati sudah gencar melakukan upaya pelestarian seni ukir. Ini momen yang bagus untuk Jepara,” ujar Hidayat.
Bustanul Arif, anggota Komisi C DPRD Jepara, juga optimis bahwa seni ukir Jepara akan kembali berjaya. Namun, ia menyoroti kurangnya minat generasi muda dalam bidang ini. Menurutnya, perlu ada perhatian lebih terhadap kesejahteraan pelaku seni ukir agar industri ini tetap bertahan.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris Komisi A DPRD Jepara, Padmono Wisnugroho. Ia menilai bahwa masuknya industri modern dan perusahaan asing di Jepara turut mempengaruhi sektor ukir. Selain itu, perlindungan hukum terhadap para pengrajin masih belum optimal.
“Kita sudah punya Perda Nomor 2 Tahun 2014 tentang perlindungan industri mebel, tetapi itu lebih fokus pada hak cipta, belum mencakup kesejahteraan para pelaku seni ukir,” jelas Wisnu.
Para anggota dewan sepakat bahwa pelestarian seni ukir membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Selain regulasi yang lebih kuat, edukasi sejak dini dan insentif ekonomi bagi pengrajin juga perlu diperhatikan agar seni ukir Jepara tetap bertahan dan berkembang.
Dengan langkah-langkah yang sudah mulai dijalankan oleh pemerintah daerah, ada harapan besar bahwa seni ukir Jepara akan kembali berjaya dan tetap menjadi kebanggaan, tidak hanya bagi masyarakat Jepara, tetapi juga bagi Indonesia.
(Wely-jateng)
Sumber: Diskominfo