LABUHANBATU, Bataskota.id – Buntut viralnya video yang diduga ngaku family oknum kasat di Polres Labuhanbatu yang meminta uang kepada bandar narkoba menjadi petaka sendiri bagi perekam video viral itu. Usai video tersebut beredar luas dimedia sosial tak menutup kemungkinan diduga bandar harus berhenti dalam aktivitas bisnis narkobanya.
Hal itu disampaikan langsung oleh anak dari bandar yang merekam video percakapan tersebut yakni berinisial A warga yang beralamat di Kecamatan Bilah Hilir. Ia mengatakan, saat ini aktivitas peredaran narkoba yang dikendalikan orangtuanya harus berhenti pasca viralnya suara diduga adalah orang tuanya yang berdebat dengan orang mengaku saudara kasat di Polres Labuhanbatu
“Tega abang viralkan nya bang. Itukan suara ayah karena semua orang disini sudah tanda kali sama suara ayah. Ya jadinya kenak ke kami imbas viral itu bang,” katanya pada wartawan Selasa (09/12).
Kemudian, ia juga menyampaikan bahwa kini aktivitas mereka yang hari-harinya dalam bisnis narkoba itu nyaris telah diperintahkan agar tutup oleh aparat penegak hukum setempat yang diduga orang atas suruhan oleh oknum di Polsek Bilah Hilir, Polres Labuhanbatu.
“Ya kami udah disuruh tutup jadinya bang, ya gara-gara video tiktok itu viral bang. Kalau yang lain gaktau ada diperintahkan tutup apa tidak bang. Gimanalah kami jadinya bang,” ucapnya melalui telphone WhatsApp
Menaggapi pernyataan oleh A warga Bilah Hilir, masyarakat menilai bahwa, kuat dugaan adanya indikasi atas perintah dari Satnarkoba Polres Labuhanbatu melalui oleh oknum-oknum di Polsek Bilah Hilir. Ironisnya, dugaan bandar narkoba tersebut bisa terhubung ke sejumlah aparat penegak hukum.
Sementara itu, Kapolesk Bilah Hilir AKP Armen Faisal saat dikonfirmasi wartawan, pada Rabu (10/12) terkait hal itu belum memberikan jawaban meski pesan WhatsApp telah tercentang dua.
Sebelumnya diberitakan, langkah Polda Sumatera Utara (Sumut) akhirnya menanggapi sebuah video yang viral di media sosial tiktok terkait adanya seseorang yang mengaku saudara kasat di Polres Labuhanbatu meminta uang transferan sejumlah 2 juta rupiah kepada diduga bandar narkoba di Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.
Dalam video yang beredar luas, seseorang yang diduga mengaku adalah saudara Kasat di Polres Labuhanbatu meminta uang kepada diduga bandar narkoba di Kabupaten Labuhanbatu. Dalam video tersebut dengan narasi percakapan yang meminta uang transferan.
Video itu diketahui direkam seseorang yang diduga adalah bandar narkoba di Kecamatan Bilah Hilir pada 25 Agustus 2025 yang lalu. Kemudian, video tersebut baru diunggah oleh akun tiktok dengan nama @tanrio01 pada Senin (08/12) bahkan sudah ditonton sebanyak 204,3 ribu orang, 3,430 like dan 263 komentar serta 464 kali telah dibagikan.
Dalam percakapannya, dimana diduga bandar narkoba itu menerima panggilan telepon dari seseorang yang mengaku saudara salah seorang kasat di Polres Labuhanbatu. Dalam narasi keduanya, pria yang mengaku family kasat itu meminta uang transferan sejumlah 2 juta rupiah.
“Kau bilang kau punya nomor kasat, telepon saja, aku sering di ruangannya. Kalaupun apa boleh tanya pasti kukasih samanya besok 1 juta,” terang yang diduga mengaku saudara kasat dalam rekaman video percakapan.
Selanjutnya, pria tersebut mengatakan, akan mengirimkan data-data titik peredaran narkoba di Labuhanbatu yang ia ketahui yakni data yang diduga telah dikirimkan oleh kasat kepadanya.
“Ini kukirimkan data-datanya yang dari kasat ya, tapi sekali melihat itu langsung hilang ya,” ucapnya lagi dalam video percakapan yang terekam.
Tak hanya itu, pria tersebut juga melibatkan nama sejumlah oknum Satres Narkoba Polres Labuhanbatu lalu mengirimkan sebuah foto diduga memperlihatkan kasat narkoba yang sedang duduk berdampingan dengannya di ruangan Satnarkoba Polres Labuhanbatu.
“Tadi katanya, kalau gak percaya kau, ini kukirimkan photku sama kasat di ruangannya, aku tiap hari di ruangannya,” sebutnya sembari mengirimkan fotonya dan kasat.
Menanggapi hal itu, Penyidik Subbdidpaminal Bidpropam Polda Sumatera Utara Briptu Ivandi Sitorus mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap video viral yang beredar luas di tiktok tersebut.
“Sedang kita proses ya bang. Kita dalami kebenaran video orang yang mengaku saudara kasat itu. Mohon dibantu untuk dapat mengungkap kasus ini secara transparan,” katanya saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa (09/12)












