BatasKota.Id SANGATTA – Dinas Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah Kabupaten Kutai Timur (DiskopUKM) terus mendorong percepatan penguatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Salah satu langkah strategisnya adalah penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM bagi Pengurus KD/KKMP
Program peningkatan kapasitas ini difokuskan untuk menjawab tantangan yang dihadapi 141 KDMP baru Di Kutim, terutama keterbatasan kemampuan teknis dan pengelolaan koperasi yang profesional.
Penguatan SDM Jadi Kunci Utama
Kepala Bidang Pemberdayaan Dan Pengembangan Usaha Koperasi (PPK), Suwandi. M.Pd, menegaskan pentingnya membangun kompetensi pengurus koperasi.
“Semangat gotong royong mereka sangat besar, tetapi pengelolaan koperasi modern membutuhkan kemampuan khusus. Karena itu pelatihan ini menjadi langkah vital dalam memperkuat pondasi KDMP,” ujarnya.
Suwandi menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas SDM merupakan penentu keberhasilan koperasi agar dapat mandiri dan berkelanjutan.
Kegiatan yang berpedoman pada Petunjuk Pelaksanaan Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Nomor 2 Tahun 2025 ini disambut sangat antusias, dengan total peserta yang hadir sebanyak 42 orang yang tersebar di 4 kecamatan, Yakni Kecamatan Sangatta Utara,Kecamatan Sangatta Selatan, Kecamatan Kombeng Dan Kecamatan Teluk Pandan.
Narasumber yang dihadirkan berasal dari Narasai Desa Nusantara,Yakni Cahyadi Joko Sukmono dan IBu Rani Fitrianaria, dan berharap materi yang diberikan dapat diaplikasikan langsung di lapangan.
Penutupan Pelatihan
Pada Selasa (9/12/2025) sebagai hari terakhir pelatihan acara penutupan tidak dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi Kutim karena menghadiri agenda lain pada waktu bersamaan. Penutupan kegiatan kemudian diwakili oleh M. Iskak Djoharso,SE.,MM
Pengawas Koperasi Ahli Muda, yang hadir memberikan apresiasi dan pesan kepada para peserta.
Dalam kesempatan itu, Iskak Djoharso menekankan pentingnya menjaga komitmen pascapelatihan. Ia berharap ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dalam pengelolaan KDMP di masing-masing desa dan kelurahan.
Harapan Terhadap Koperasi Desa yang Lebih Mandiri
Diskop UKM menargetkan agar melalui peningkatan kompetensi ini, KDMP mampu tumbuh menjadi lembaga keuangan rakyat yang sehat, mandiri, dan profesional.
“Koperasi harus menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang inklusif. Dengan SDM yang lebih siap, kami optimis KDMP Kutim dapat berkembang lebih cepat dan berkelanjutan,” tutup Iskak Djoharso (Whb_Journey)













