Scroll untuk baca artikel
banner 325x300
Pendidikan

Permudah Akses Pendidikan, Disdikbud Kutim Akan Bentuk Sekolah Filal Di Daerah Terpencil

14
×

Permudah Akses Pendidikan, Disdikbud Kutim Akan Bentuk Sekolah Filal Di Daerah Terpencil

Sebarkan artikel ini

KUTIM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur (Disdikbud Kutim) terus berupaya mempermudah akses pendidikan bagi anak-anak di daerah terpencil melalui program sekolah filial.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur (Disdikbud Kutim), Mulyono, menjelaskan, sekolah filial dibentuk agar anak-anak bisa mendapatkan pembelajaran tanpa harus menempuh jarak jauh.

banner 325x300

“Sekolah filial adalah sekolah Misalnya, sekolah induknya ada di satu tempat, sementara ada perkampungan lain yang jauh. Maka dibentuklah sekolah filial di sana,” ujar Mulyono.

Ia menambahkan, apabila jumlah siswa minimal 60 anak dan tersedia lahan, sekolah filial bisa diproses menjadi sekolah negeri sendiri.

“Sekolah ini menginduk ke sekolah utama, dan gurunya dari sekolah induk yang mengajar di sana,” tambahnya.

Mulyono mengatakan Teknis pertukaran guru yang mengajar di sekolah filial diatur oleh kepala sekolah. “Untuk tingkat SD dan SMP bisa langsung menjadi sekolah sendiri jika syarat terpenuhi, sedangkan untuk SMA menjadi kewenangan provinsi,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa sekolah filial tidak hanya berlaku untuk SD dan SMP, tetapi juga untuk PAUD dan TK. Beberapa wilayah di Kutim sudah memiliki TK negeri, kelompok bermain, dan SPS yang menggunakan sistem filial.

“Menariknya, di beberapa lokasi, kualitas sekolah filial bahkan lebih baik dibandingkan sekolah induknya, seperti yang terjadi di Pulau Miang,” pungkasnya.

Program sekolah filial diharapkan dapat membantu pemerataan pendidikan, memudahkan anak-anak di daerah terpencil, dan memastikan kualitas pembelajaran tetap terjaga meskipun ada kendala jarak dan akses jalan.