LABUHANBATU, Bataskota.id – Nama diduga bandar narkoba berinsial G alias Ganda di Pangkatan, Labuhanbatu kembali mencuat. Sempat redup, kini dugaan maraknya peredaran sabu di Sidodadi Kecamatan Pangkatan kembali dikendalikan oleh Ganda hingga menjadi sorotan di tengah masyarakat yang resah akan aktivitas bisnis haram tersebut.
Padahal, Polsek Bilah Hilir Polres Labuhanbatu, saat ini terus melakukan penangkapan terhadap para pelaku tindak pidana peredaran gelap narkotika di wilayah hukumnya Kecamatan Bilah Hilir. Penggerebekan sarang narkoba juga kerap dilakukan, hal ini sebagai upaya tegas perang terhadap narkoba guna memberikan kenyamanan di masyarakat.
Namun, peredaran narkotika jenis sabu di Sidodadi Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu semakin hari kian meresahkan. Masyarakat merasa geram terhadap para bandar yang dengan bebas memperjualbelikan narkoba tanpa ada tindakan hukum yang diambil.
Seorang pria warga setempat berinisial AN (31) kepada wartawan Kamis (13/11) mengungkapkan, pengedar narkoba yang sempat redup berinisial G alias Ganda. Tak hanya itu, Ganda dibantu oleh anggotanya berinisial T atau akrab disapa Tegar.
“Kami mau cakap apa bang, mau melapor percuma. Pemainnya tetap si Ganda, tapi anggotanya diduga Tegar yang kerja dilapangan,” ungkapnya.
Sebagai masyarakat biasa, AN (31) berharap pihak kepolisian dari Polsek Bilah Hilir, Polres Labuhanbatu bahkan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut dapat mengambil langkah tegas terhadap para pelaku peredaran narkotika di Kecamatan Pangkatan, khususnya melakukan penindakan terhadap para bandar yang semakin meresahkan.
Sementara itu, Kapolsek Bilah Hilir AKP Armen Faisal ketika dikonfirmasi Bataskota.id Kamis, (13/11) melalui pesan singkat WhatsApp terkait peredaran narkoba wilayah hukumnya mengatakan terima kasih atas informasi yang diberikan.
“Terimakasih atas informasinya, akan kita tindak lanjuti,” ucap kapolsek.












